Kamis, 23 Maret 2017

PUISI



PUISI
Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan seseorang secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas keindahan. Puisi mengungkapkan segala perasaan dan keadaan seseorang tersebut. Jika puisi itu menyenangkan, mungkin orang itu sedang bahagia begitupun sebaliknya.


Unsur-Unsur Puisi 
Struktur Fisik Puisi
  • Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik.
  • Diksi ialah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak hal maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin.
  • Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
  • Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret "salju" dimana melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret "rawa-rawa" melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
  • Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks
  • Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C. B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi. 

Berikut contoh puisi sederhana :
SAHABAT
Kaulah penyemangat disaat aku tak berdaya
Kaulah penghibur disaat aku sedih
Kaulah penasehat disaat aku salah melangkah
Kaulah pengajar disaat aku belum bias

Kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu
Kau membantu aku disaat aku kesulitan
Kau berusaha menghiburku dengan hal yang konyol
Agar aku tersenyum kembali

Sahabat…
Maafkan segala kekuranganku
Maafkan perkataanku yang mungkin tlah menyakiti hatimu
Maafkan aku yang telah membuatmu kecewa
Semoga pintu maaf selalu terbuka untukku


TERIMAKASIH

Kita pernah duduk bersama
Bercerita tentang indahnya kehidupan
Bercerita tentang mimpi dan harapan dimasa depan
Semoga mimpi dan harapan kita dapat terwujud

Ingatkah kawan
Semua hal yang kita lakukan dahulu
Kini telah menjadi sebuah kenangan
Kenangan yang terindah dihidupku

Hanya kata terimakasih yang terucap
Terimakasih tlah menjadi bagian dari hidupku
Terimaksih tlah mengajariku tentang indahnya kebersamaan
Terimakasih telah membuatku bahagia


IBU

Engkau yang membesarkanku hingga aku menjadi seperti ini
Engkau yang mendidikku sehingga aku menjadi pandai
Engkau yang mengajariku tentang artinya pengorbanan
Engkau yang merawatku disaat aku tergeletak sakit

Engkau berjuang demi anak tercinta
Kapanpun dan dimanapun senyum selalu ada diwajahmu
Engkau tak pernah marah disaat anaknya melakukan kesalahan
Karena kesabaran sebagai kunci utamamu

Jasamu sungguh besar
Terimakasih ibuku
Engkau segalanya bagiku
Aku sayang ibuku